Minggu, 15 April 2012

KURIKULUM PEMBELAJARAN PENJAS

       

 KURIKULUM PEMBELAJARAN PENJAS

 

           Kurikulum dan Pembelajaran merupakan dua hal yang tidak bisa di[isahkan satu sama lain, walaupun keduanya memiliki fungsi dan peran yang berbeda. Kurikulum berperan sebagai pedoman yang memberikan arah dan tujuan pendidikan serta isi yang mesti dipelajari. Dilain pihak, pengajaran merupakan proses yang terjadi dalam interaksi belajar mengajar antara pendidik dan pelajar. Kurikulum sebagai sebuah rencana, maka pembelajaran adalah pelaksana rencana tersebut. Kurikulum berhubungan dengan apa yang harus diajarkan sedangkan pembelajaran berkaitan dengan cara mengajarkannya. Dengan demikian, kurikulum berkaitan dengan program, perencanaan, isi, atau materi pelajaran dan pengalaman belajar, sedangkan pembelajaran berkaitan dengan metode, tindakan mengajar, implementasi dan presentasi.

          Pendidikan jasmani merupakan mata pelajaran yang memiliki posisi yang strategis yang bertujuan untuk mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor melalui kegiatan pendidikan jasmani. Namun dilapangan bicara lain, tujuan penjas yang mulia tersebut belum sepenuhnya bisa tercapai dikarenakan pengelolaan pembelajaran penjas belum berjalan secara efektif dan efisien. Terbatasnya kemampuan guru dalam pengelolaan bidang studi, substansi pengajaran masih sepenuhnya sentralistik pada guru, pelaksanaan pembelajaran masih cenderung menggunakan pendekatan kepelatihan, masih terabaikan nilai-nilai kepenjasan merupakan persoalan penjas yang kompleks dan dihadapi saat ini.

            Krisis pendidikan jasmani yang terjadi seperti itu, sebenarnya tidak bisa lepas dari dilema pengelolaan pembelajaran oleh guru penjas belum menunjukan sikap profesional. Sebagian guru penjas masih menggunakan pola pikir tradisional yakni segalanya tahu beres sudah tinggal melaksanakan dilapangan. Berbeda dengan yang di kehendaki oleh KTSP dimana kurikulum disusun dan dilaksanakan oleh satuan pendidikan dengan memperhatikan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Peran guru disini tidak hanya sebagai perencana saja akan tetapi berperan sebagai implementers, adapters, developers dan researchers.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar